Senin, 19 Desember 2016

Wisata Spiritual Malam Jogja

Jogja merupakan salah satu tujuan wisata Nasional. Kekayaan alam dan budaya yang berakar kuat dari peradaban Jawa Tua hingga Jawa kini, tersaji runtut (bagi mereka yang sudah memahami) dibalik setiap jengkal tanah Jogja. Suasana mistis tempat-tempat wisata Jogja, baik wisata alam maupun peninggalan peradaban masa lalu, seolah merupakan puzzle peradaban Jawa lampu ke masa kini yang menunggu untuk dipecahkan.

Sekelumit cerita tentang tanah Jogja, bahwa tanah ini merupakan tanah yang pernah dipijak oleh banyak tokoh tua Jawa Dwipa, Nusantara lama, tokoh Pejuang Kemerdekaan, hingga menyangga Kasultanan Jogja saat ini. Saksi abadi kejayaan Mataram Lama, Mataram Islam, hingga Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

wisata jogja, wisata malam jogja, wisata misteri jogja

Tanah Jogja merupakan Ibu Bumi yang dengan sabar menyangga Candi Borobudur, Prambanan, Mendut, Kalasan, Ijo, Boko, Sambisari, Kadisoka, Gebang, dan 70 Candi lain yang tercatat di Dinas Pariwisata. Tanah yang menyangga peradaban era Gunadharma, Rakai Pikatan, Syailendra, Ki Ageng Giring, Ki Ageng Pemanahan, Penembahan Senopati, hingga era Hamengkubuwono saat ini.

Tanah Jogja adalah tanah yang menjadi saksi kisah percintaan Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul yang terekam di Gerbang Gaib Parangkusumo dan Pantai Parangtritis, Romantisme Pembayun dan Ki Ageng Mangir dengan Selo Gilang-nya, kisah misterius antara Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan yang akhirnya menurunkan Raja-raja Jogja, Kisah Mbah Petruk di Utara Jogja, kisah keakraban Keraton dengan Kerajaan Pantai Selatan, Makam Raja-raja Mataram Islam di Imogiri dan Kotagede, serta kisah-kisah lain sebanyak jumlah manusia yang pernah hidup disini.

Tanah Jogja juga merupakan Ibu Bumi yang berwajah Merapi, Gunung api paling aktif. Tanah yang sama, yang melindungi Pemimpin Peperangan Terbesar di Jawa, Pangeran Diponegoro di Naungan Goa Selarong. Tanah yang mengundang Sunan Kalijaga untuk turut melestarikan Sendang Kasiyan, Tuk Sibeduk, Bagus Kasantuko, dan sendang-sendang lain untuk bersuci. Juga Tanah yang dengan mesra mendekap Sendang Ratu Boko beserta Candi Megah-nya, yang bagi mereka bermata batin jernih masih akan melihat kemegahan Candi dan Raja Besar Bandung Bondowoso di singgasananya. Tanah yang menyangga Gua Siluman sebagai Gua Hira’-nya Sultan Hamengkubuwono II di Timur Jogja.

Tanah Jogja juga menjadi saksi Serangan Oemoem 1 Maret 1949, kemegahan Benteng Vredeburg, menyediakan Rute Perang Gerilya yang aman bagi Jenderal Besar Soedirman, menjadi saksi reruntuhan Pesanggrahan Warung Boto, Sumur Gumuling, Ringin Kurung, Bangunan Keraton, Kandang Menjangan, hingga bangunan Benteng yang mengelilingi Keraton. Tanah yang memeluk erat makam Syeh Bela Belu, Maqom Syeh Jumadil Kubro, hingga Syeh Maulana Maghribi. Tanah tua yang setiap jengkalnya mampu bercerita panjang hingga membantu kita untuk mampu mengenali diri kita sendiri.

Kekayaan alam spiritual dan keindahan kasat mata obyek-obyek wisata Jogja di atas, kini tak hanya bisa disaksikan oleh mereka yang memiliki ketajaman mata batin saja, anda yang awam juga bisa langsung menyaksikannya bersama paket wisata malam Lembaga Tour-ing Jogja. Lembaga yang hingga saat ini merupakan lembaga professional pertama di Jogja yang menawarkan wisata malam dengan dipandu oleh spiritualis yang mumpuni untuk membantu anda para wisatawan untuk lebih memahami keutuhan sebuah obyek wisata.

1. Apakah yang dimaksud dengan Wisata Spiritual Malam Jogja?

Wisata Spiritual Malam (WSM) Jogja adalah berwisata ke obyek-obyek wisata spiritual (hampir semua obyek wisata Jogja juga merupakan obyek wisata spiritual) di saat malam hingga dini hari. Tujuan dari wisata ini adalah untuk memberikan pemahaman yang utuh (baik spiritual dan yang terlihat mata) tentang suatu obyek yang dikunjungi. Durasi waktu wisata ini berkisar antara 6-8 jam. Paket yang ditawarkan minimal untuk 6 orang dengan 1 pemandu (pertimbangan teknis terkait kapasitas mobil yang dipakai).

2. Apakah wisata ini hanya bisa dinikmati oleh orang-orang khusus yang telah terbuka mata batinnya?

Tidak, wisata ini terbuka untuk umum. Pemandu yang kami pilih adalah yang memiliki kemampuan khusus yang benar-benar memahami obyek wisata yang dituju, baik secara alam lahir (historis dan keunikan yang nampak) maupun secara spiritual (historis dan keunikan yang tak kasat mata). Pemandu juga akan membantu untuk mentralisir jika terjadi efek-efek negatif pada wisatawan.

3. Apakah WSM aman untuk semua orang?

Sejauh pengalaman kami, wisata ini hampir tak beresiko terlalu serius (kecuali memang sudah ditakdirkan Allah seperti itu). Lembaga To r-ing Jogja memang sengaja untuk mengangkat wisata khusus ini agar bisa dinikmati semua orang.

4. Jenis obyek wisata apa saja yang bisa dinikmati wisatawan dalam satu trip?

Kami mengembalikan ke wisatawan, memilih obyek-obyek yang ditawarkan atau menentukan sendiri dengan pertimbangan jarak antar obyek wisata, dan durasi waktu yang berkisar 6-8 jam tersebut. Untuk obyek wisata terkait peninggalan purbakala, semisal Candi dan bangunan bersejarah, kami mohon untuk menghubungi minimal 7 hari sebelumnya, karena harus memegang izin dari Dinas Pariwisata Jogja.

5. Apakah semua pengunjung bisa menikmati obyek spiritual yang ada di tempat wisata yang dikunjungi?

Bagi anda yang sudah jernih mata batinnya memang bisa, jika anda ingin dibukakan mata batinnya, pemandu akan mengukur dan menentukan kuat tidaknya wisatawan untuk melihat obyek tersebut.

6. Apakah yang anda peroleh dari WSM Jogja?

Tentu saja sensasi tersendiri ketika berwisata disaat malam hari, selain itu anda akan mendapatkan cerita dan pemahaman yang utuh tentang obyek wisata yang dikunjungi, baik dari sumber tertulis maupun dari sumber non tertulis (langsung dari penghuni ghaib maupun penjaga gaib di obyek wisata tersebut) melalui pemandu. Anda juga bisa bertanya dan melihat langsung obyek ghaib secara aman melalui bantuan pemandu.
Menu Wisata Spiritual Malam Jogja

  1. Goa Siluman
  2. Pesanggrahan Warung Boto
  3. Goa Selarong
  4. Parangkusumo, Gerbang Ghaib Pantai Selatan
  5. Gumuk Pasir Parangkusumo
  6. Sumber Air Panas Parang Wedang

1 komentar so far


EmoticonEmoticon